Banyak Pemuda Surabaya Menganggur, Ekosistem Wirausaha Mendesak

Banyak Pemuda Surabaya Menganggur, Ekosistem Wirausaha Mendesak - GenPI.co JATIM
Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Reni Astuti mengusulkan adanya Raperda Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran. Foto: GenPI/Ananto

Jatim.GenPI.co - Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Reni Astuti mengingatkan pemkot untuk membuka lebih luas lagi lapangan pekerjaan bagi anak muda.

Generasi muda, lanjutnya, punya potensi dan dikenal memiliki karakteristik yang enerjik, dan berani mengambil resiko.

"Perlu diciptakan ekosistem wirausaha bagi anak-anak muda agar mereka dapat mengembangkan segala potensi di bidangnya secara maksimal," kata Reni, Jumat (29/10).

BACA JUGA:  Mengejutkan, Anak Muda Dominasi Pengangguran Terbuka di Surabaya

Ia berharap pemkot menyediakan lapangan pekerjaan yang mencukupi. Dengan begitu jumlah pengangguran di Kota Surabaya dapat dikurangi.

Sebelumnya, berdasarkan laporan dari Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa tingkat pengangguram terbuka (TPT) di Kota Surabaya meningkat sebesar 9,79 persen per tahun 2020.

BACA JUGA:  Ketua DPRD Surabaya Sebut Pemuda Punya Peran Penting

Data per 9 Januari, TPT untuk kelompok usia muda, yakni 15-24 tahun berada di persentase 5,87 persen. Artinya sebanyak 60 persen TPT didominasi kelompok anak-anak muda.

Politikus PKS ini berharap, Pemkot Surabaya lebih memperhatikan kondisi yang ada saat ini. Khususnya pada sektor penyediaan lapangan kerja bagi anak-anak muda.

BACA JUGA:  Lowongan Pekerjaan Surabaya dan Besaran Gajinya 9 Oktober 2021

"Sebab sebanyak 60 persen TPT berasal dari kalangan usia muda, maka libatkan anak muda dalam pemulihan ekonomi," tegas Reni. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya