Antisipasi Gelombang 3, Satgas Covid-19 Jember Tingkatkan 3T

Antisipasi Gelombang 3, Satgas Covid-19 Jember Tingkatkan 3T - GenPI.co JATIM
Pelaksana Tugas Kepala Dinkes Jember dr Lilik Lailiyah menyampaikan rilis perkembangan COVID-19 dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Pemkab Jember, Senin (1/11/2021) petang. (ANTARA/HO-Diskominfo Jember)

Jatim.GenPI.co - Satgas Covid-19 Jember meningkatkan 3T (tracing, testing, dan treatment) untuk mengantisipasi gelombang ketiga Covid-19.

"Dalam kondisi seperti itu mari tetap untuk meningkatkan 3T (tracing, testing, dan treatment) dan 5M yang harus dimaksimalkan seluruh masyarakat untuk menekan penyebaran Covid-19," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Jember dr Lilik Lailiyah, Senin (1/11).

Peningkatan 3T ini sebagai respon informasi terkait gelombang ketiga Covid-19 yang terjadi di beberapa negara.

BACA JUGA:  Bupati Banyuwangi Keliling, Sambangi Lansia, Vaksin

Dia mengatakan, saat ini jumlah kasus Covid-19 Jember mengalami penurunan baik untuk penambahan baru maupun kasus kematian pasien yang terpapar virus corona.

"Setiap kasus yang terkonfirmasi akan segera dilaksanakan 'tracing' (pelacakan) agar tidak menyebar luas dan bagi yang terkonfirmasi positif akan segera diisolasi di tempat yang telah disediakan," tuturnya.

BACA JUGA:  BPBD Pamekasan Siaga, Bentuk Tim Siaga Bencana

Ia mengatakan Kabupaten Jember masih masuk PPKM level tiga bukan karena angka penambahan kasus Covid-19 meningkat, namun karena cakupan vaksinasi Covid-19 masih belum 50 persen.

"Hingga kini capaian vaksinasi Covid-19 untuk dosis 1 mencapai 44,18 persen dan vaksinasi lansia 23 persen, sehingga hal itu kurang dari target yang harus dicapai jika ingin masuk pada PPKM level 2," katanya.

BACA JUGA:  Bangga! 70 Kafilah Ikut MTQ ke-29 Jatim, Mewakili Sidoarjo

Lilik menjelaskan kondisi persebaran kasus Covid-19 di Jember rendah karena secara rinci kasus terkonfirmasi positif kurang dari lima kasus per 100 ribu penduduk setiap minggu, kemudian rawat inap juga kurang dari lima persen per 100 ribu penduduk setiap minggu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya