
"Ya paling lambat Desember yang (jalan) Tunjungan itu, tapi kami juga masih lihat November ini bagaimana kondisinya," kata dia.
Sementara itu, Kasi Peningkatan Kualitas dan Penyuluhan Lingkungan Hidup, Dyan Prasetyaningtyas mengungkapkan, total kapasitas maksimal di lokasi CFD Kembang Jepun sebesar 200 orang.
Selain menggunakan perhitungan melalui PeduliLindungi, petugas juga dibekali demgan checker atau alat penghitung.
BACA JUGA: Kembang Jepun Lokasi CFD Pertama, Lokasi Lain Tunggu Dulu
"Kalau memang jumlah sudah memenuhi kuota 200 ya berarti gak boleh masuk sementara, sampai ada yang keluar baru boleh masuk lagi. Anak harus didampingi orang tuanya. Sama kaya di mal-mal," kata Dyan.
Meski begitu, dirinya mengungkapkan bahwa untuk CFD pertama ini masih sepi pengunjung. "Tapi Kembang Jepun ini relatif sepi," tegasnya. (*)
BACA JUGA: CFD di Surabaya Bakal Kembali Digelar, Catat Jadwalnya
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News