Frasi PSI Surabaya Sebut 2 BUMD ini Hanya Menggerus Pendapatan

Frasi PSI Surabaya Sebut 2 BUMD ini Hanya Menggerus Pendapatan - GenPI.co JATIM
Sapi-sapi yang sudah masuk ke pihak PD RPH Kota Surabaya. Foto: GenPI/Ananto Pradana.

GenPI.co Jatim - Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD Kota Surabaya menyoroti peran dua Badang Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemkot Surabaya yang dinilai kurang optimal.

Sekretaris Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD Kota Surabaya Alfian Limardi menyebut, dua BUMD yakni PD Pasar Surya dan PD Rumah Potong Hewan (RPH) masih jauh dari target penerimaan tahun ini.

"Dari hasil laporan keuangan hingga Agustus 2021, laba Pasar Surya baru mencapai Rp 227 juta. Masih kurang Rp 133 juta untuk mencapai target laba hingga Desember 2021," ujarnya tertulis, Kamis (11/11).

BACA JUGA:  Kawal Janji Kampanye Eri, PSI Beri 7 Catatan APBD Surabaya 2022

Pun dengan PD RPH yang hingga Agustus 2021 labanya baru mencapai Rp 8 juta.

Alfian meminta Pemkot Surabaya untuk segera melakukan transformasi pada dua BUMD tersebut. Pihaknya berharap pemerintah kota melakuka monitoring terhadap kedua BUMD tersebut.

BACA JUGA:  Ketua Fraksi PSI Surabaya Minta Warga Laporkan Anak Putus Sekolah

"Beban operasional masih didominasi oleh beban pegawai dan tiap tahunnya meningkat sehingga semakin menggerus pendapatan. Kami desak Pemkot Surabaya agar kedua BUMD ini melakukan transformasi," kata dia.

Berkaitan dengan APBD 2022, Fraksi PSI menilai, Pemkot Surabaya mengalami langkah mundur dengan hanya menetapkan Rp 167 miliar dari pendapatan asli daerah (PAD).

BACA JUGA:  267 BUMDesa di Jatim Bergerak di Sektor Wisata

Jumlah tersebut jauh dari APBD-P 2021 yang nilainya mencapai lebih dari 300 miliar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya