
"Tentu dengan pencanangan kampung donor darah siaga akan lebih mudah, tersistematis dan mendekatkan kepada masyarakat yang berada di tingkat dusun, RT atau RW," imbuhnya.
Warga nantinya akan melakukannya secara rutin dengan interval waktu setiap dua bulan sekali.
Tidak hanya mendonorkan darahnya saja, tetapi juga menjadi relawan kampung donor darah untuk memudahkan berkomunikasi dan kordinasi.
"Mengingat darah sangat dibutuhkan oleh sebagian masyarakat yang sedang membutuhkan transfusi darah, sehingga perlu kesadaran masyarakat untuk menyumbangkan darahnya," tegasnya.
BACA JUGA: Cantiknya Desa Wisata Guwoterus Tuban
Zaenal menjelaskan pencanangan program kampung donor darah siaga sebagai upaya PMI meningkatkan partisipasi masyarakat mendonorkan darahnya secara sukarela.
Selain mengedukasi masyarakat manfaat donor serta menimbulkan jiwa peduli akan kebutuhan darah untuk membantu sesama. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News