24 Kecamatan di Kabupaten Malang ini Harus Mewaspadai Bencana

24 Kecamatan di Kabupaten Malang ini Harus Mewaspadai Bencana - GenPI.co JATIM
Ilustrasi-pembersihan Jembatan Sengkaling, Kecamatan Dau yang ambrol disebabkan banjir bandang kiriman Kecamatan Bumiaji, Kota Batu beberapa waktu yang lalu. Foto: GenPI/M. Ubaidillah.

GenPI.co Jatim - Kabupaten Malang masuk dalam daerah rawan bencana banjir dan tanah longsor.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang belum lama ini telah mengeluarkan peringatan status siaga darurat bencana pada sejumlah daerah.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan mengatakan, ada 24 daerah yang rawan mengalami bencana banjir, tanah longsor, dan angin kencang.

BACA JUGA:  Cuaca Surabaya dan Malang Diprediksi Hujan Siang Hingga Sore Hari

Di antaranya adalah Kecamatan Ampelgading, Dau, Pujon, Ngantang, Kasembon, Karangploso, Singosari, Lawang, Pakis, Poncokusumo, serta Tirtoyudo.

Kemudian Dampit, Sumbermanjing Wetan, Gedangan, Kalipare, Wagir, Jabung, Tajinan, Sumberpucung, Wonosari, Gondanglegi, Tumpang, Kromengan, dan Ngajum.

BACA JUGA:  Tanggap Darurat Bencana, Polres Malang Siaga

"Kami tengah bersiap menghadapi siaga bencana hidrometeorologi. Sebab, di beberapa titik Kabupaten Malang sering dijumpai peristiwa yang sama (banjir dan tanah longsor). Ada kecamatan yang memiliki kerawanan bencana lengkap," ucap Sadono, Senin (8/11).

Sebagai upaya antisipasi, BPBD Kabupaten Malang telah mendirikan empat Pos Lapang di Kecamatan Ngantang, Tirtoyudo, Gedangan, dan Tumpang.

BACA JUGA:  4 Pipa Air di Kota Batu Selesai Diperbaiki Pasca Banjir Bandang

Pos tersebut didirikan sebagai upaya untuk penanganan cepat tanggap jika bencana terjadi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya