
GenPI.co Jatim - Sampah popok menjadi masalah serius pada kelestarian lingkungan. Kebiasaan membuang sampah di sungai bisa memengaruhi ekosistem perairan.
COO Common Seas Indonesia, Celia Siura mencatat per harinya jumlah sampah pokok sekali pakai yang dibuang di Sungai Brantas bisa mencapai setengah juta.
"Kami memberikan solusi akar masalah karena sampah popok sekali pakai adalah sampah residu yang sulit sekali diurai. Kami tidak pingin melihat sampah popok di lingkungan atau di sungai," ujar Celia di Gedung Muslimat PC Nahdlatul Ulama (NU) Kota Surabaya, Rabu (1/12).
BACA JUGA: Warga Malang Sulap Popok Bekas Menjadi Cuan
Popok inovasi pun mendapat dukungan dari Keduataan Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste.
"Kedutaan Inggris mendukung kami dengan menghubungkan semua perusahaan Inggris yang ada di Indonesia supaya kami bisa meperluas jangkauan," ungkapnya.
BACA JUGA: Keras! Wawali Surabaya Peringatkan Distributor Minyak Goreng
Popok pakai ulang ini dihargai sebesar Rp 600.000 per lima popok. Ia berharap dengan bandrol tersebut masyarakat bisa mulai beralih ke popok pakai ulang.
"Untuk harga saya pikir tidak mahal dalam setahun mereka untuk menghabiskan Rp 600.000. Sedangkan popok sekali pakai menghabiskan 3.600.000 per tahun. Ada penghematan," ujarnya.
BACA JUGA: Terobosan Wali Kota Surabaya Mantul, Menguntungkan UMKM
Selain itu, pihaknya juga menggandeng ibu-ibu dari muslimat PCNU Kota Surabaya dalam hal produksi popok pakai ulang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News