Perhatian Dubes Inggris Pada Penyandang Disabilitas Keren

Perhatian Dubes Inggris Pada Penyandang Disabilitas Keren - GenPI.co JATIM
Dubes Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen John Jenkins mengunjungi Yayasan Pendidikan Anak Buta (YPAB), Kota Surabaya. (foto : Ananto Pradana/genpi.co Jatim).

"Guna membantu komunitas penyandang disabilitas di berbagai provinsi di Indonesia," jelasnya.

Sementara itu, peneliti sekaligus Project Leader Gempa ITS, Adjie Pamungkas menyebut, bencana di Surabaya termasuk kategori medium. Namun, tetap perlu diwaspadai karena dapat dapat mengakibatkan risiko tinggi.

Dia mengatakan, selama ini potensi gempa di Kota Pahlawan terus meningkat dua kali lipat dalam rentan waktu 2002-2017.

BACA JUGA:  Peserta Diklat Sepak Bola Surabaya Kedatangan Dubes Inggris

Kesiapsigaan seluruh masyarakat dalam menghadapi potensi perlu dilakukan.

"Karena kapasitas masyarakat belum siap, dari sisi bangunan kemudian Kota Surabaya belum pernah terkena tradisi gempa bumi," terangnya.

BACA JUGA:  Khofifah Bertemu Dubes Kazakshtan Bahas Ekspor

Pihaknya mengungkapkan, program mitigasi bencana akan menggandeng kelurahan. Dengan begitu ia berharap bisa menyasar secara luas wilayah Kota Surabaya.

Program mitigasi kata Adjie sudah mulai dilakukan sejak tahun 2017 hingga 2019. Kehadiran Dubes Inggris menjadi dukungan tersendiri untuk penanganan bencana alam.

BACA JUGA:  Dubes India Kunjungi Unusa, Tawari Beasiswa dan Sumbang Buku

"Kami punya banyak hasil hasil penelitian yang sudah dihasilkan dengan Mitigasi Kebencanaan dan Perubahan Iklim. Salah satunya aplikasi berbasis android," jelasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya