
GenPI.co Jatim - Gunung Semeru sempat kembali erupsi, dengan mengeluarkan abu vulkanik dan awan panas pada Minggu (5/11) kemarin pagi.
Informasi tersebut disampaikan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana Pusdalops BPBD Lumajang.
Erupsi tersebut terjadi pada pukul 10.56 WIB dengan amak 37 mm. Hujan abu kembali dirasakan warga sekitar. Dari pengamatan tim terlihat jika puncak Gunung Semeru menyala dengan warna orange.
BACA JUGA: Pemkot Surabaya Terjunkan Bronto Skylift ke Lokasi Erupsi Semeru
"Terekam awan panas sekitar pukul 10 pagi ini, relawan dan warga kami minta untuk menjauhi Curah Kobokan," kata Wawan Kabid Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang.
Sementara itu Najmudin, warga Desa Penanggal mengatakan awan pekat menyelimuti di sekitar Desa Penanggal dan Desa Sumbermujur.
BACA JUGA: Khofifah Indar Parawansa Pindahan Kantor, Dekatkan dengan Semeru
Seluruh aktivitas warga di sekitar kawasan Curah Kobokan dihentikan. Bahkan gelombang pengungsi masih berdatangan.
"Sekarang mendung pekat, pengungsi baru masih berdatangan di Posko Desa Penanggal," ungkapnya.
BACA JUGA: Kondisi Terkini Jembatan Gladak Perak Lumajang, Warga Penasaran
Hingga berita ini ditulis, kawasan Curah Kobokan masih terjadi hujan. Sehingga, proses evakuasi dan pencarian korban sempat terhambat. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News