
“Kalau sudah surut kami bersihkan dulu. Baru bisa istirahat. Biasanya pukul 01.00 WIB dinihari baru kami bisa tidur,” kata Adam, warga lainnya.
Sementara, Kepala Kelurahan Kampung Mandar, Dwi Sasongko menyebut, banjir rob sudah terjadi sejak empat hari yang lalu.
Biasanya, kata dia, air mulai masuk pukul 19.30 WIB. Kemudian terus naik hingga puncaknya pukul 21.00 WIB.
BACA JUGA: Unik! Replika Pohon Alas Purwo di Banyuwangi Aquascape Contest
“Biasanya pukul 23.30 WIB itu perlahan-lahan sudah mulai surut,” kata dia.
Dwi Sasongko menyebut, setidaknya ada sekitar 200 rumah yang terendam. “Kalau dijumlah dengan di wilayah tempat saya tinggal ada sekitar 300 rumah yang terdampak banjir rob ini,” imbuhnya.
BACA JUGA: Hari Jadi Banyuwangi, Puluhan Penari Siapkan Kejutan
Ia mengungkapkan, biasanya para nelayan mulai menghitung pasang surut air laut berdasarkan kalender Jawa.
“Perhitungan nelayan, besok masih pasang tapi tidak sebesar ini. Mudah-mudahan besok tidak sebesar ini. Dikhawatirkan besok sudah surut tapi hujannya deras itu yang kita khawatirkan,” tegasnya. (*)
BACA JUGA: Banyuwangi Gelar Festival Kita Bisa, Wadah Penyandang Disabilitas
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News