Korban Meninggal Erupsi Gunung Semeru Bertambah, Sudah 34 Orang

Korban Meninggal Erupsi Gunung Semeru Bertambah, Sudah 34 Orang - GenPI.co JATIM
Proses pencarian jenazah yang dilakukan oleh tim evakuasi (Foto: M. Ubaidillah/genpi.co jatim)

GenPI.co Jatim - Korban meninggal dunia erupsi Gunung Semeru kembali bertambah. Enam orang meninggal kembali ditemukan. Hingga Selasa (7/12) siang, totalnya telah ada 34 orang meninggal dunia.

Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Surabaya I Wayan Suyatna mengatakan seluruh tim evakuasi melakukan operasi pencarian disebar di Curah Kobokan, Kampung Renteng, dan lokasi penambangan pasir.

Jumlah korban meninggal dunia per hari ini terus bertambah. "Jumlah korban meninggal kini sebanyak 34 orang dan 16 orang masih dalam pencarian," ujarnya, Selasa (7/12).

BACA JUGA:  Jokowi Sebut 2000 Rumah di Lereng Gunung Semeru Perlu Direlokasi

Ia menyebutkan, tim evakuasi paling banyak menemukan jenazah korban di dua lokasi, yakni Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang. Kemudian di Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh.

Korban meninggal lebih banyak ditemukan tertimbun material abu vulkanik dan awan panas guguran, serta ada juga yang di dalam reruntuhan rumah.
Wayan mengungkapkan, operasi pencarian menghadapi beberapa kendala seperti faktor cuaca, seperti angin kencang dan hujan deras.

BACA JUGA:  Tim SAR Lakukan di 4 Titik Terparah Erupsi Gunung Semeru

"Ditambah aktivitas Semeru, seperti awan panas guguran dan abu vulkanik. Saat ini terdengar juga dari atas ada suara gemuruh," ujar dia.

Selain itu, aktivitas Gunung Semeru masih berpotensi meluncurkan awan panas guguran (APG) juga menjadi pertimbangan tim operasi dalam melakukan evakuasi korban.

BACA JUGA:  Kapolri Sebut Warga Lereng Semeru Butuh Jalur Alternatif Segera

"Kami mengutamakan keselamatan tim evakuasi dalam melakukan pencarian korban. Apabila cuaca buruk, maka tim akan mencari tempat yang aman lebih dahulu," kata dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya