"Jadi tentu saja keberadaanya sangat vital untuk aktivitas masyarakat,” imbuhnya," jelasnya.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian mengatakan, putusnya Jembatan Gladak Perak diakibatkan oleh terkikisnya pondasi penopang.
Bagian bawah tergerus oleh terjangan lahar dingin Gunung Semeru, juga dipengaruhi awan panas.
BACA JUGA: Segera Dibangun, Konstruksi Jembatan Gladak Perak Baru Berbeda
Struktur Jembatan Gladak Perak yang baru nantinya tidak akan bertopang pondasi di bagian bawah.
"Ini runtuhnya bangunan bawah, nanti tidak akan gunakan pondasi di bawah, tapi sifatnya akan melengkung ke atas," terangnya.
BACA JUGA: Jembatan Gladak Perak Putus, Bupati Malang Langsung Meluncur
Sementara itu, kini pihaknya tengah menyusun rencana pembanguanan jembatan darurat atau sementara. Hal tersebut guna memperlancar pendistribusian bantuan dan arus mobilisasi warga setempat. (*)
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News