Wali Kota Madiun Geram, Ribuan Laptop Tiba Tak Sesuai Spesifikasi

Wali Kota Madiun Geram, Ribuan Laptop Tiba Tak Sesuai Spesifikasi - GenPI.co JATIM
Wali Kota Madiun Maidi (tengah) didampingi Sekda Soeko Dwi Handiarto (kiri) dan Kepala Dinas Pendidikan Lismawati menggelar konferensi pers terkait program pengadaan laptop gratis siswa yang salahi kontrak di Balai Kota Madiun, Selasa (4/1/2022). (ANTARA/Louis Rika)

Maidi menegaskan, menolak kiriman laptop tersebut karena tidak sesuai spesifikasinya dan menolak mengirimkan uang.

"Setelah dicek oleh tim pemeriksa dari Politeknik Negeri Madiun (PNM), ternyata tidak sesuai pesanan. Oleh karena itu, Pemkot Madiun menolak dan memutuskan kontrak," kata Maidi.

Pihaknya juga melayangkan surat pemutusan kontrak pengadaan laptop. Selain itu juga akan berkonsultasi dengan kejaksaan dan kepolisian setempat untuk menindaklanjuti kasus pengadaan laptop ini.

BACA JUGA:  Tak Mau Gegabah, Pemkot Madiun Punya Pilihan Sendiri untuk PTM

"Kami akan menempuh jalur hukum, namun prosesnya akan kami konsultasikan dahulu dengan tim hukum dari kejaksaan dan kepolisian," katanya.

Maidi mengaku, penolakan dan pemutusan kontrak tersebut diambil karena pemkot tidak ingin mengambil risiko jika kemudian hari siswa atau pihak sekolah terlibat permasalahan hukum. (ant)

BACA JUGA:  Kenaikan Harga Cabai dan Telur Pengaruhi Inflasi di Kota Madiun

Tonton Video viral berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya