Wali Kota Madiun Geram, Ribuan Laptop Tiba Tak Sesuai Spesifikasi

Wali Kota Madiun Geram, Ribuan Laptop Tiba Tak Sesuai Spesifikasi - GenPI.co JATIM
Wali Kota Madiun Maidi (tengah) didampingi Sekda Soeko Dwi Handiarto (kiri) dan Kepala Dinas Pendidikan Lismawati menggelar konferensi pers terkait program pengadaan laptop gratis siswa yang salahi kontrak di Balai Kota Madiun, Selasa (4/1/2022). (ANTARA/Louis Rika)

GenPI.co Jatim - Pemkot Madiun merasa dirugikan. Perusahaan pemenang tender pengadaan laptop telah mengirimkan barang yang tidak sesuai seperti di kontrak.

Wali Kota Madiun Maidi mengaku telah mempersiapkan tim penuntut perdata untuk memperkuat Pejabat Pengadaan dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

"Kami sudah dirugikan karena pihak penyedia yang menyalahi kontrak. Tak hanya itu, proses pembagian laptop ke siswa serta program unggulan wali kota jadi terhambat," ujarnya, Selsa (4/1).

BACA JUGA:  Tak Mau Gegabah, Pemkot Madiun Punya Pilihan Sendiri untuk PTM

Pemerintah Kota Madiun melakukan pengadaan 4.880 unit laptop untuk tahun anggaran 2021 senilai Rp35,7 miliar.

PT PINS Indonesia selaku anak perusahaan PT. Telkom yang memenangkan tender tersebut.

BACA JUGA:  Kenaikan Harga Cabai dan Telur Pengaruhi Inflasi di Kota Madiun

Harusnya, laptop memiliki spesifikasi merek Axioo Mybook Pro G5 i3-6157U, RAM 8GB DDR4, HDD 1 TB, layar 14 inch, Window 10, garansi 3/3/3 onsite.

Namun, barang yang dikirim hanya dilengkapi dengan memori DDR3. Tentu ini lebih rendah dari yang tertera dalam kontrak.

BACA JUGA:  Abaikan Aturan Malam Tahun Baru, Kafe di Madiun ini Kena Batunya

Laptop tersebut rencananya akan dibagikan kepada siswa SDN kelas 5 dan siswa SMPN kelas 8 tahun ajaran 2021/2022, namun terpaksa batal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya