Tak Mau Gegabah, Pemkot Madiun Punya Pilihan Sendiri untuk PTM

Tak Mau Gegabah, Pemkot Madiun Punya Pilihan Sendiri untuk PTM - GenPI.co JATIM
Ilustrasi - Proses pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di SD Taman 1 Kota Madiun, Jatim, Selasa (2/11/2021). (ANTARA/Louis Rika)

GenPI.co Jatim - Pemkot Madiun memilih tak menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen terlebih dahulu.

Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Madiun Lismawati mengatakan, PTM untuk jenjang TK, SD, dan SMP dilakukan secara terbatas dan hybrid.

"Setelah libur ini masuknya tetap PTM 50 persen dulu, sisanya daring. Kita lihat cakupan vaksinasi dulu. Kalau kondisi Covid-19 terus membaik, kemungkinan bisa kita tingkatkan 75 persen. Intinya bertahap dulu," ujarnya, Selasa (4/1).

BACA JUGA:  Makanan Khas Madiun yang Bikin Ngiler, Yuk Coba

Sebenarnya, Kota Madiun telah memenuhi syarat menggelar PTM 100 persen. Namun, pemkot tak mau gegabah.

Lismawati ingin memastikan dulu penyebaran Covid-19 benar-benar aman. Mengingat varian Omicron telah terdeteksi di Jawa Timur.

BACA JUGA:  Abaikan Aturan Malam Tahun Baru, Kafe di Madiun ini Kena Batunya

Pihaknya mengaku, PTM akan dilakukan secara bertahap menyesuaikan capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun.

Sampai saat ini vaksinasi anak usia tersebut sudah mencapai 40 persen dari total target sasaran sebanyak 15.657 anak.

BACA JUGA:  Tak Ada Perayaan Tahun Baru, Pemkot Madiun Tutup Tempat Keramaian

"Kami berhati-hati untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi vaksin anak 6-11 tahun belum tuntas," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya