Sementara, Direktur Reserse Krimimal Umum Polda Jawa Timur Kombes Pol Totok Suharyanto menerangkan, aksi yang dilakukan oleh HF diduga atas dasar spontanitas.
"Sementara ini adalah spontanitas karena pemahaman keyakinan yang bersangkutan," kata Totok. (*)
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News