GenPI.co 
Warga lalu menolong korban dan membawanya ke rumah sakit. "Korban MRA dinyatakan meninggal dunia dan korban MIB luka-luka," kata dia.
Anton menyampaikan, ketiga tersangka tidak terpengaruh alkohol maupun obat-obatan saat melakukan aksinya tersebut.
"Tidak ada hubungan apa pun, tidak ada motif dendam, hanya tidak terima saja saat dipandangi," ungkapnya.
BACA JUGA: Anggotanya Diduga Memerkosa, Satpol PP Surabaya Buka Suara
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Arief Rizky Wicaksana mengatakan, ketiga pelaku tersebut ditangkap pada Hari Minggu (27/3) pukul 04.00 WIB.
Polisi yang mendapat laporan dari masyarakat sekitar pukul 01.00 WIB langsung bergerak dan menangkap ketiga tersangka di rumahnya masing-masing.
BACA JUGA: Peringatan Kapolsek Tambaksari Surabaya Tegas, Jangan Coba-Coba
“Kami langsung mengumpulkan bukti bahwa memang benar ada penganiayaan. Kami kumpulkan data, Resmob berhasil melakukan pengejaran pertama pukul 02.00 WIB dan lengkap pukul 04.00 WIB, subuh," ujarnya.
Para tersangka terebut dikenakan Pasal 80 ayat 3 UU RI Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dan atau pasal 170 ayat 2 ke-3 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara. (jpnn/genpi)
BACA JUGA: Kabar Baik untuk Warga Surabaya Menjelang Ramadan, Hamdalah
Video seru hari ini:
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Katanya Diselesaikan Baik-baik, 3 Remaja di Surabaya Malah Keroyok Korban, Berakhir Tragis
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
