Korban SPI Muncul di Publik, Menguak Pelecehan Terhadapnya

Korban SPI Muncul di Publik, Menguak Pelecehan Terhadapnya - GenPI.co JATIM
Korban pelecehan seksual di Sekolah SPI menjelaskan kronologis kejadian didampingi Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait di Kantor Komnas PA, Selasa (15/6) Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

Awalnya, kata dia, JE sering memanggil korban di sela waktu kosong dengan dalih memberikan motivasi. 

"Kamu bisa jadi pemimpin di tempat ini karena koko melihat kamu mempunyai leadership yang bagus, koko akan kembangkan kamu, koko akan didik kamu lagi," kata korban menirukan ucapan pelaku. 

Sering juga JE menawarkan akan membantu keluarga korban yang berada di Madiun. 

Lama kelamaan teduga pelaku ini mulai berani merangkulnya, bahkan mencium keningnya. 

BACA JUGA: Tak Hanya Covid-19, Kota Madiun di Bawah Ancaman Demam Berdarah

"Lama-kelamaan mulai mencium kening, pipi kanan dan kiri, dari situ saya mulai agak kaget," katanya. 

Cukup mengagetkan, JE pernah mengungkapkan perasaannya. "Beliau memeluk saya dan mengatakan 'saya sayang sama kamu'," ungkapnya. (jpnn/genpi)


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Pengakuan Korban Pelecehan Seksual Sekolah SPI, Tubuhnya Disentuh dengan Iming-iming Kemewahan Artikel ini telah tayang di JPNN.com dengan judul "Pengakuan Korban Pelecehan Seksual Sekolah SPI, Tubuhnya Disentuh dengan Iming-iming Kemewahan", https://jatim.jpnn.com/kriminal/1922/pengakuan-korban-pelecehan-seksual-sekolah-spi-tubuhnya-disentuh-dengan-iming-iming-kemewahan?page=2

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya