Oknum Polisi Terseret Kasus Narkoba Kades, Ini Kata Polres Jember

Oknum Polisi Terseret Kasus Narkoba Kades, Ini Kata Polres Jember - GenPI.co JATIM
Foto dok. Penyidik Satreskoba Polres Jember memeriksa anggota polisi berinisial DPW yang disebut-sebut oleh tersangka MM (Kades Wonojati) di Mapolres Jember, Jumat (18/6/2021). (ANTARA/ HO - Polres Jember)

Pemeriksaan dua saksi, yakni kades Tempurejo dan kades Glundengan tidak mengetahui adanya transaksi narkoba dari oknum polisi. 

"Hasilnya, keduanya menyatakan tidak mengetahui adanya transaksi narkoba tersebut berasal dari anggota polisi berinisial DPW," tegasnya. 

Polres Jember juga telah memintai keterangan DPW, dan yang bersangkutan mengaku tidak pernah bertransaksi serta memberikan apapun kepada MM. 

"Pada 6 Juni 2021, DPW sekadar mampir ke rumah MM (Kades Wonojati) karena mau berangkat dinas piket malam di Polsek Wuluhan yang kepentingannya hanya akan dikenalkan dengan HH (Kades Glundengan)," kata dia. 

Bukti petunjuk pada telepon genggam milik MM dan juga saksi-saksi tidak ad bukti komunikasi yang mengarah kepada transaksi narkoba dengan DPW.

BACA JUGA: Simak Cara Pemkot Malang Mencegah Alih Fungsi Lahan Pertanian

Hasil berita acara konfrontasi saksi HH (Kades Glundengan) menyebutkan pada 6 Juni 2021 mendatangi rumah MM (Kades Wonojati) hanya bermaksud membayar utang kepada MM.

"Jadi, kesimpulan hasil penyidikan Satreskoba Polres Jember bahwa sabu-sabu yang dinyatakan MM didapat dari polisi DPW tidak cukup bukti," tegasnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya