
Saat ditanya penyidk polisi, AB beralasan membagikan makanan ringan yang disisipi benda-benda tajam seperti silet, paku, seng, dan lainnya untuk menolak bala.
Sementara itu peristiwa teror yang dilakukan pria tak dikenal dengan membagi-bagikan makanan ringan yang disisipi benda tajam, terjadi pada Sabtu (31/7) pukul 10.30 WIB.
Saat itu di TKP ada seorang anak berusia 6 tahun didatangi pria tak dikenal, bermaksud memberi tiga buah makanan ringan berupa wafer, namun anak itu enggan menerima pemberiannya.
BACA JUGA: Pria di Malang Bawa Kabur Uang Miliaran, Bikin Korbannya Terkapar
Makanan tersebut sempat ditunjukkan kepada kakaknya dan dibuka hingga dicicipi, namun kemudian memuntahkannya karena terasa ada benda keras di dalam makanan ringan itu dan beruntung anak tersebut tidak menelannya.
Setelah ibunya menemukan ada benda tajam berbahaya pada makanan itu, keluarganya melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polsek Patrang. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News