ITS Surabaya Ciptakan Alat Pendeteksi Covid-19 Lewat Batuk

ITS Surabaya Ciptakan Alat Pendeteksi Covid-19 Lewat Batuk - GenPI.co JATIM
Rektor ITS Prof. Mochamad Ashari MEng (kiri) didampingi jajaran pimpinan ITS mendengarkan penjelasan sistem kerja alat oleh Dr Dhany Arifianto. (kanan). Foto: its.ac.id.

Sementara kriteria batuk gejala Covid-19 didapatkan melalui penelitian yang bekerja sama dengan University of Cambridge, Inggris. “Penelitian alat ini memakan waktu hampir dua tahun lamanya yang pengujiannya dilakukan di Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA),” katanya. 

Pun demikian, Dhany mengungkapkan ada beberapa kendala, salah satunya sulitnya mencari mahasiswa maupun tenaga ahli di ITS yang tertarik dalam pengerjaan hardware alat. Ini karena lebih banyak yang tertarik pada bidang software daripada hardware. 

“Kendala lain ialah sulit mendapat pasien Covid-19 untuk melakukan uji coba alat,” tegasnya.

BACA JUGA:  ITS Selesaikan Alat Pelacak Sinyal EEG untuk Penderita Stroke

Pihaknya berharap, alat ini bermanfaat bagi masyarakat Indonesia. Selain memberikan perlindungan awal kepada tenaga kesehatan yang rentan tertular Covid-19. (*)

Video seru hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya