
Jatim.GenPI.co - Disela gedung-gedung modern yang menjulang di Surabaya terselip makam para bangsawan Eropa yang telah berusia 174 tahun.
Makam yang kini bernama Peneleh karena berada di Kawasan Peneleh, Surabaya.
Namun, di balik nilai sejarahnya yang kental itu, makam tersebut kini kondisinya sudah mengenaskan.
BACA JUGA: Waduh, Tangan Jahil Rusak Bangunan Bersejarah Kalisosok
Cerita sejarahnya telah kabur. Hampir seluruh nisan yang terdiri dari 33.000 rusak, dan ornamen berbahan besi tembaga, hingga kuningan, banyak hilang.
Salah satu Pengamat Sejarah Kota Surabaya, Kuncarsono Prasetyo, mengatakan, banyak faktor yang membuat nisan dan ornamen hilang.
BACA JUGA: Peninggalan Freemason yang Masih Megah Berdiri di Surabaya
"Ngene iki onok sing mergo alam, onok sing sengojo (Kerusakan ini ada yang karena faktor alam, ada yang sengaja dirusak)," ujar Kuncarsono mengutip dari AyoSurabaya.com, Senin (20/9).
Perusakan tersebut, kata dia, terjadi dalam satu dekade pascakemerdekaan hingga orde baru (orba).
BACA JUGA: Benteng Pendem Ngawi Direstorasi, Traveller Siap-Siap Ya
"Itu (penjarahan ornamen makam Peneleh) pasca kemerdekaan, tahun 1957 sampai 1977, itu tahun terakhir," ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News