Banyak Ornamen Kuno Makam Belanda 174 Tahun Peneleh Lenyap

Banyak Ornamen Kuno Makam Belanda 174 Tahun Peneleh Lenyap - GenPI.co JATIM
Pengamat Sejarah, Kuncarsono Prasetyo, menunjukan nisan-nisan yang rusak di Makam Peneleh Surabaya, Senin (20/9/2021). (ayosurabaya/Praditya Fauzi Rahman)

Para penjarah ini, mengambil banyak dari makam tersebut. Bahkan yang membuatnya heran, ada yang bobotnya ornamen mencapai 1 ton tapi juga dijarah.

"Ornamen-ornamen tembaga dan kuningan banyak yang dijarah, terutama yang di resplang itu, dijarah habis, tidak ada yang tersisa," kata dia.

"Akeh bangunan sing wes ambruk, biyen akeh bangunan sing sek onok rantene, onok wesine, saiki ilang kabeh (Banyak bangunan yang sudah ambruk, dulu banyak bangunan yang masih ada rantainya, ada besinya, sekarang hilang semua)" imbuhnya.

BACA JUGA:  Waduh, Tangan Jahil Rusak Bangunan Bersejarah Kalisosok

Kepala Kebersihan Makam Peneleh Surabaya, Agus Wahyudi membenarkan ihwal penjarahan yang pernah terjadi di Makam Peneleh.

Ia menyebut dulunya memang makam tersebut tidak terawat. Data orang yang bersemanyam di tempat tersebut juga semrawut.

BACA JUGA:  Peninggalan Freemason yang Masih Megah Berdiri di Surabaya

"Tahun 1995 sampai 2005 itu nggak ada petugasnya, eranya Bu Risma (Mantan Wali Kota Surabaya) diisi petugas dengan outsorcing tahun 2006, baru ada adminnya, sebelumnya nggak ada data-data yang akurat, dibawa para senior-seniornya di Makam Kembang Kuning Surabaya," kata dia.

Agus mengakui, rusaknya ornamen dan nisan menambah sulitnya verifikasi data. Sehingga tidak diketahui keluarganya.

BACA JUGA:  Benteng Pendem Ngawi Direstorasi, Traveller Siap-Siap Ya

"Data-datanya amburadul, yang pegang data juga nggak disini. Jadi nama kecil, marga, sampai baptis nggak sesuai. Di sini kami mau mengumpulkan data satu persatu, kartu kuningnya yang kecil itu sudah dimakan rayap, jadi kesulitan kita," bebernya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya