Museum Musik Indonesia, Simpan Koleksi Benda Berharga

Museum Musik Indonesia, Simpan Koleksi Benda Berharga - GenPI.co JATIM
Hengki Herwanto bersama salah satu pengunjung MMI. (Foto: M. Ubaidillah).

GenPI.co Jatim - Memperingati Hari Musik Nasional yang jatuh setiap 9 Maret, tak lengkap rasanya untuk mengetahui sejarah musik Indonesia.

Maka dari itu, silahkan anda berkunjung ke Jalan Nusakambangan Nomor 19, Kota Malang untuk mengetahui jejak perkembangan musik di Indonesia.

Museum ini merupakan museum musik satu-satunya yang ada di Indonesia dan memiliki berbagai macam koleksi dari era 60-an hingga saat ini.

BACA JUGA:  Asyik! Destinasi Wisata di Kota Malang Bakal Bertambah

Museum musik didirikan karena adanya sebuah komunitas pecinta musik tahun 2009 yang bernama Galeri Malang Bernyanyi, dengan enam penggagas dan diketuai oleh Hengki Herwanto.

Awal berdirinya komunitas ini berada di garasi pribadi rumah milik salah satu penggagas tepatnya di daerah Ciliwung, lalu berpindah menyewa tempat di daerah Soekarno Hatta sampai tahun 2015. Kemudian, berpindah ke Gedung Kesenian Gajayana sampai saat ini sekaligus berganti nama menjadi Museum Musik Indonesia.

BACA JUGA:  Ontbijtkoek, Oleh-Oleh Kayutangan Heritage dari Zaman Belanda

"Seluruh remakan di dapat dari Sabang sampai Merauke. Koleksi yang aa di sana 70% - 80% berasal dari sumbangan masyarakat umum atau pemerintah daerah," kata Hengki kepada GenPI.co Jatim, Selasa (8/3).

Dalam museum ini ada sekitar 13.000 -15.000 kaset, 2.000 – 5.000 piringan hitam, ada juga CD, majalah, dan buku, yang ada disana.

BACA JUGA:  Wali Kota Eri Cahyadi Siap Buka Wisata Air, Kapan Buka?

Tak hanya itu, dalam museum ini juga menyimpan benda historis milik artis papan atas dan juga milik pejabat, seperti baju Dorce Gamalama, baju Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan baju Ratu Keroncong Indonesia Waldjinah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya