Tradisi Barong Ider Bumi di Banyuwangi, Kesenian Menyambut Syawal

Tradisi Barong Ider Bumi di Banyuwangi, Kesenian Menyambut Syawal - GenPI.co JATIM
Tradisi Barong Ider Bumi di Banyuwangi, Kesenian Menyambut Syawal. (Foto: Laman Pemkab Banyuwangi).

GenPI.co Jatim - Ritual adat Barong Ider Banyuwangi berlangsung meriah, ratusan warga antusias mengarak Barong berumur ratusan tahun sebagai sarana tolak balak bersih desa.

Tradisi ini diawali dengan ritual berziarah ke petilasan (makam) Buyut Cili. Warga setempat meyakini, tradisi ini diawali dengan ritual berziarah ke petilasan (makam) Buyut Cili.

Warga setempat meyakini, Buyut Cili merupakan leluhur Desa Kemiren.

BACA JUGA:  5 Lokasi Berlibur Saat Idulfitri di Surabaya, Murah Meriah

Masyarakat di sepanjang jalan Desa Kemiren, Kecamatan Glagah Banyuwangi penuh orang mengawal arak-arakan Barong khas Banyuwangi.

Ratusan hingga ribuan orang menyaksikan langsung tradisi yang digeber setiap dua syawal atau hari kedua Idulfitri.

BACA JUGA:  Rekomendasi Libur Lebaran, Sunset di Pantai Mondangan Malang

"Masyarakat yang ikut serta dalam kegiatan ini bahagia, bisa turut serta dalam selamatan bersih desa," kata Kepala Desa Kemiren, M. Arifin dikutip dari laman Pemkab Banyuwangi, Kamis (5/5).

Tradisi Barong Ider Banyuwangi, menurutnya tidak seperti dua tahun lalu dimana kasus covid-19 masih tinggi.

BACA JUGA:  Libur Idulfitri, Wisata di Kota Batu Panen Cuan

"Tahun lalu tidak seperti ini karena masih prihatin dengan kondisi pandemi, kasus covid masih tinggi. Kami hanya menggelar pokok tradisinya saja," lanjutnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya