
Pada ritual Barong Ider Bumi, barong diarak keliling desa dengan diiringi nyanyian macapat (tembang Jawa) yang berisi doa dan pemujaan terhadap Tuhan.
"Barong Ider Bumi adalah arak-arakan barong memutari desa," ujar Suhaimi, Ketua Adat Kemiren.
Sebelum Barong diarak keliling desa, sesepuh setempat memainkan angklung di balai desa, setelah itu orang-orang mulai berbaris mengarak barong.
BACA JUGA: 5 Lokasi Berlibur Saat Idulfitri di Surabaya, Murah Meriah
Mereka diberi amanat melakukan Sembur Utik-utik, yakni menebar uang logam, beras kuning, dan bunga. Ini adalah simbol tolak bala.
"Ritual ini untuk tolak balak. Makanya ada sembur utik-utik yang merupakan implementasi mengusir setan dan penyakit di Desa kami," kata Suhaimi. (*)
BACA JUGA: Rekomendasi Libur Lebaran, Sunset di Pantai Mondangan Malang
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News