Pupuk Subsidi Sampang 2022 Turun, Simak Penjelasan Dispertan

Pupuk Subsidi Sampang 2022 Turun, Simak Penjelasan Dispertan - GenPI.co JATIM
Ilustrasi pendistribusian pupuk bersubsidi. (ANTARA/HO-Disperta Sampang)

GenPI.co Jatim - Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang Suyono menyatakan, alokasi pupuk subsidi dari pemerintah pusat untuk petani pada 2022 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.

"Alokasi pupuk subsidi pada 2022 hanya 30.258 ton untuk pupuk jenis urea," katanya.

Suyono menjelaskan, pada 2021 yang lalu jatah alokasi pupuk jenis urea yang diterima Kabupaten Sampang sebanyak 35.800 ton.

BACA JUGA:  Inovasi Keren Pemkab Ngawi, Mengatasi Penyusutan Lahan Pertanian

"Jadi, alokasinya berkurang sebanyak 5.542 ton dibanding tahun 2021," katanya.

Lanjut Suyono, selain urea, jenis pupuk subsidi lain yang alokasinya untuk Kabupaten Sampang turun adalah ZA, SP-36, NPK, Petroganik, serta pupuk cair. Jumlah penurunannya berkisar 1 hingga 5 ton.

BACA JUGA:  Ngawi Organik Tawarkan Petani Bantuan, Bikin Ngiler

Alokasi jenis ZA, katanya, turun dari 10.855 tin menjadi 9.033 ton, SP-36 dari 14,104 ton menjadi 10.086 ton, dan NPK dari 21,205 ton menjadi 19.831 ton.

"Tapi, ada juga yang jatahnya naik, yakni Petroganik dari 11,490 ton menjadi 23.451 ton, serta pupuk cair kini sebanyak 2,83 ribu liter," katanya.

BACA JUGA:  Inovasi Pertanian Pemkab Kediri ke Milenial Top Banget

Menurut Kepala Disperta-KP Sampang, meski terjadi perubahan alokasi pupuk bersubsidi tahun ini, namun pihaknya memastikan petani tidak akan mengalami kekurangan pupuk karena sebagian petani di Kabupaten Sampang kini banyak yang telah membuat pupuk organik secara mandiri. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya