Beras Pisang, Makanan Alternatif Pengganti Nasi

Beras Pisang, Makanan Alternatif Pengganti Nasi - GenPI.co JATIM
Manajer Penelitian Puslit Sukosari Lumajang Nanik Tri Ismadi (tanpa hijab) saat mengunjungi kebun pisang. Foto: Kominfo Jatim/ dok. Humas PTPN XI

Jatim.GenPI.co - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI mengembangkan potensi beras pisang di Pusat Penelitian (Puslit) Sukosari, Lumajang, Jatim karena di sana penghasil pisang.

"Kami mendukung ketahanan pangan nasional, baik melalui upaya peningkatan produktivitas tebu sebagai core business hingga pengembangan potensi yang dimiliki perusahaan, termasuk beras pisang di Puslit Sukosari," kata Direktur PTPN XI R. Tulus Panduwidjaja di Surabaya, Kamis (22/7) kemarin.

BACA JUGA: Panen Mangga Alpukat, Manisnya Kebangetan

Ia optimis pengembangan ini bisa menjadi salah satu komoditas dan solusi bagi masalah pangan di Tanah Air, sebab tidak hanya dapat dikonsumsi tetapi memiliki kandungan gizi yang dibutuhkan.

"Dari hasil analisa salah satu laboratorium milik universitas negeri di Jember, beras pisang memiliki kandungan serat empat kali lebih banyak bila dibanding beras padi, juga memiliki kandungan protein dan lemak, serta baik untuk pencernaan," kata Tulus, dalam siaran persnya.

Manajer Penelitian Puslit Sukosari Lumajang, Nanik Tri Ismadi mengatakan jika pisang di daerahnya sangat banyak, dan harganya turun apabila sudah lama, serta tidak sedikit yang terbuang karena rusak tidak laku terjual.

"Untuk itu kami tawarkan konsep diolah menjadi beras pisang sehingga nilai ekonomis bisa terangkat, juga bisa untuk pengganti beras padi dan angkat potensi Lumajang," katanya, menguraikan.

Menurut hasil analisa perbandingan kandungan beras padi dengan beras pisang masing-masing adalah prosentase serat 0,48 dan 2,05, prosentase lemak 2,68 dan 2,44 dan prosentase protein 7,39 dan 3,27.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya