Lahan Tanam Porang Terus Digenjot, Petani Madiun Justru Menjerit

Lahan Tanam Porang Terus Digenjot, Petani Madiun Justru Menjerit - GenPI.co JATIM
Tanaman porang dipamerkan saat pelepasan ekspor komoditas pertanian di Terminal Petikemas Surabaya, Sabtu (14/8). (ANTARA Jatim/Hanif Nashrullah)

Petani berharap ada patokan harga porang agar tidak terus turun. "Harapannya ada patokan harga porang, baik bibit hingga panen," ujar salah satu petani porang asal Desa Klangon, Kecamatan Saradan di Madiun.

Ia sangat berharap pemerintah bisa memberikan solusi secapatnya untuk porang tersebut.

Saat ini para petani harus memutar otak untuk menekan biaya produksi porang. Seperti memilih menggunakan bibit hasil spora, hingga memgolahnya menjadi chips.

Harga porang chips dengan kadar air yang turun memiliki harga cukup tinggi dan tergolong tinggi. Mencapai kisaran Rp 40.000 hingga Rp 55.000 per kilogram.

BACA JUGA:  Petani Porang Madiun Pusing Tujuh Keliling, Harga Umbi Anjlok

Salah satu petani porang di Desa Banjarsari Wetan, Kecamatan Dagangan, Nur Kolis berharap agar harga jual umbi porang saat panen tidak semakin
turun.

Dengan begitu harga panen dibanding biaya operasional tanam bisa seimbang. (ant)

BACA JUGA:  Harga Porang di Madiun Lesu, Petani Lebih Memilih Melakukan ini

 


Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya