Bupati Bangkalan Sepakat Impor Beras, Alasannya Masuk Akal

02 April 2021 09:00

Jatim.GenPI.co - Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron menilai impor beras dibutuhkan. 

Ia punya alasan terkait hal itu. Di wilayahnya misalnya, kebutuhan beras hanya mencukupi hingga 8 bulan ke depan. Sisanya, mengandalkan pasokan dari daerah lain. 

BACA JUGA: Mantap! 300 Pelaku UMKM Bangkalan Dapat Sertifikat Tanah Gratis

"Ini terjadi, karena produksi beras di Kabupaten Bangkalan tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat setempat," katanya, Kamis (1/4).

Data Pemkab Bangkalan per 1 Januari sampai 25 Maret 2021 stok beras di Bangkalan mencapai 92.443 ton.

Jika dihitung dengan jumlah penduduk yang mencapai 1.060.377 jiwa, tidak mencukupi. Dengan asumsi perkiraan konsumsi per bulannya sekitar 8.072 ton beras.

"Cadangan beras di Bangkalan hanya mampu bertahan 8 bulan saja. Untuk memenuhi kebutuhan itu, kami harus mendatangkan dari daerah lain," katanya. 

Karenanya, Dirinya mendukung rencana impor beras yang dicanangkan pemerintah. Menurutnya, ini untuk memenuhi kebutuhan daerah yang kekurangan beras. 

"Kalau hasil produksi beras kita surplus, lalu pemerintah melakukan impor, mungkin tidak wajar. Faktanya di sejumlah daerah, termasuk di Bangkalan kan tidak mencukupi," ungkapnya. 

BACA JUGA: Produksi Beras di Jatim 2021 Mencapai 5,71 Juta Ton

Terlepas dari itu, pihaknya mengaku tengah terus berupaya untuk mendorong generasi muda di wilayahnya bisa giat bertani. 

Dengan begitu diharapkan produksi gabah meningkat. (ant) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM