Petani Kentang di Malang Girang Bukan Main, ini Penyebabnya

26 Januari 2022 09:00

GenPI.co Jatim - Petani kentang di Desa Ngantru, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang tersenyum bahagia. Panen raya awal tahun ini meningkat 40 ton per hektar.

Pada panen raya sebelumnya, produksi kentang hanya mencapai 10-20 ton per hektar.

"Panen Raya ini meningkatkan produktivitas petani pada angka 30 hingga 40 ton per hektar," ujar Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto disela panen raya kentang bersama Pupuk Kaltim, Selasa (25/1).

BACA JUGA:  Petani Kedurus Surabaya Panen Beras Merah, Lebih Menguntungkan

Didik menyebut, panen ini sebagai kolaborasi yang baik dengan PT Pupuk Kaltim.

Dirinya yakin, meningkatnya produktivitas petani akan menyejahterakan para petani.

BACA JUGA:  Petani Magetan ini Sukses Budi Daya Bunga Matahari, Indahnya

"Para petani menyatakan pendapatnya meningkat setelah menggunakan Pupuk Kaltim melalui program Makmur ini. Karena tanahnya ada kecocokan dengan pupuk tersebut," kata dia.

Kabupaten Malang, kata dia, memiliki potensi sektor pertanian yang luar biasa. Dukungan yang tepat bisa mendongkrak produktivitasnya.

BACA JUGA:  Petani Kini Tersenyum Lagi, Pemkab Kediri Beri Solusi

Didik mengungkapkan, masing-masing wilayah di Kabuaten Malang memiliki karakter berbeda-beda. Karenanya, butuh pupuk yang sesuai.

"Kalau pupuk di Malang Barat ini tidak sama dengan Malang Selatan yang kondisi tanahnya berkapur. Sehingga kebutuhan akan jenis pupuknya juga berbeda," kata dia.

Politikus PDIP itu juga sempat menyinggung soal kelangkaan pupuk beberapa waktu lalu. Dirinya menilai, ini lantaran adanya fanatisme pemilihan pupuk pada salah satu merek oleh para petani. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM