Jatim.GenPI.co - Bupati Situbondo Karna Suswandi mem-branding Kopi Kayumas menjadi Golden Wood Coffee dan diluncurkan Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Minggu (18/4).
Melihat langkah yang dilakukan Bupati Karna tersebut, membuat pegiat kopi Situbondo, salah satunya Didik Suryadi senang dengan mem-branding Kopi Kayumas.
BACA JUGA: Sebanyak 1.500 Hektar Lahan Kopi Ada di Situbondo
Sebab menurutnya dengan langkah seperti ini, kopi asal Situbondo lebih menjadi perhatian di dunia perkopian lewat brand Golden Wood Coffee.
"Dengan nama baru Kopi Kayumas menjadi Golden Wood Coffee ini, diharapkan nantinya ada keberlanjutan untuk menata program branding kopi. Karena Kopi Kayumas ini sebenanrya sudah jalan di sisi hulu dan tinggal bagaimana mengelola hilirnya," ujar Didik Suryadi di Situbondo, Jawa Timur, Selasa (20/4).
Pria yang juga sekretaris Petani Kopi Indonesia Jawa Timur itu berharap dengan diluncurkannya Golden Wood Coffee Situbondo. Pemerintah setempat mampu memberdayakan sisi hilir perkopian di Situbondo.
"Untuk di hilir salah satunya yakni dengan menjamurnya kedai-kedai kopi dengan SDM yang mumpuni. Misal pemilik kedai kopi bisa diberi pelatihan tentang meracik kopi dan kegiatan-kegiatan perkopian lainnya," tuturnya.
Mem-branding Kopi Kayumas menjadi Golden Wood Coffee Situbondo, menurutnya sudah semestinya dilakukan. Agar kopi yang berada di perkebunan Desa Kayumas, Kecamatan Arjasa semakin lebih dikenal hingga tingkat internasional.
BACA JUGA: Bupati Karna Kenalkan Kopi Kayumas ke Pelaku Industri, Naik Kelas
"Kopi Kayumas sebenarnya kan sudah kelas dunia. Karena banyak prestasi yang diperoleh di bidang perkopian," ucapnya.
"Kopi Kayumas telah pernah meraih juara 1 Kopi Nasional, juara 1 Dunia Kopi Internasional yang diselenggarakan di Bali, dan juara 1 Nasional Kopi Robusta. Sebenarnya bisa mendapatkan rekor muri, karena kita juara 1 berturut-turut. Semoga saja pemkab bisa mengawal perolehan rekor muri ini," tuturnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News