Jatim.GenPI.co - Sebanyak 68 kelompok tani di Probolinggo mendapatkan bantuan 15 ton benih jagung hibrida dari Kementerian Pertanian.
Belasan ton tersebut diperuntukkan untuk ditanam di lahan seluas 1.000 hektare saat musim kemarau mendatang.
BACA JUGA: Anies Baswedan Akui Utang Budi Kepada Petani Ngawi
Bantuan senilai Rp 1,05 miliar itu diserahkan diserahkan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (Dispertahankan) Kota Probolinggo kepada perwakilan kelompok tani.
Pelaksana Tugas Kepala Dispertahankan Kota Probolinggo Yoyok Imam mengatakan, bantuan benih ini untuk menurunkan kemungkinan gagal panen.
"Kegiatan itu sebagai upaya menurunkan persentase kehilangan hasil panen tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan, serta untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani," ujarnya, Senin (26/4).
Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin dalam sambutannya meminta Dinas Pertanian untuk menyiapkan bibit-bibit unggul di wilayahnya. Sebab, ini akan mempengaruhi hasil panen.
"Bukan hanya bibit-bibit yang diserahkan, tapi kualitasnya juga diperhatikan dan jangan sampai hasil panen tidak memuaskan," kata dia.
Dengan begitu, kata dia, diharapkan bisa memaksimalkan lahan pertanian yang semakin terus berkurang di kota Probolinggo.
Mengingat saat ini banyak lahan yang mulai beralih fungi dari pertanian menuju pembangunan, sehingga diharapkan Dispertahankan untuk melakukan terobosan baru.
BACA JUGA: Sahur Terakhir Suheri, ASN Ahli Torpedo KRI Nanggala 402
Selain itu, dia menyebut, masih banyak kendala yang dihadapi petani di Probolinggo seperti peralatan dan lain-lain.
"Saya minta Plt Dinas Pertanian untuk memperhatikan supaya keberadaan OPD itu dirasakan oleh para petani di wilayah Kota Probolinggo," tegasnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News