Sahur Terakhir Suheri, ASN Ahli Torpedo KRI Nanggala 402

Sahur Terakhir Suheri, ASN Ahli Torpedo KRI Nanggala 402 - GenPI.co JATIM
Ilustrasi KRI Nanggala-402. Ilustrator: Rahayuning Putri Utami/JPNN.com/GenPI.co

Jatim.GenPI.co - Suheri menjadi salah satu awak kapal selam KRI Nanggala 402. Ia merupakan seorang aparatur sipil negara (ASN) berpangkat Pengatur Muda Tk. I. III/b. 

Ayah tiga anak itu sehari-harinya berdinas dan menjabat sebagai Asembling-Diasembling/Subbag Senjata Khusus Torpedo/Bagian Uji Coba di Arsenal Dissenlekal Mabesal.

BACA JUGA: Kebijakan Bupati Ipuk ke Istri Awak KRI Nanggala 402 Top

Anak kedua Suheri, Fahmi Abzul Aziz mengingat terakhir kali bertemu terakhir dengan sang ayah. Tidak ada firasat apa-apa sebelum ayahnya berangkat melaut. 

Fahmi teringat terakhir kali bertemu ayahnya pada Minggu malam, atau Senin dini hari saat santap sahur bareng keluarga. Namun ketika itu tak ada pesan khusus yang tersirat.

"Saat itu, ayah, ibu, saya dan adik sahur bareng. Ayah sempat minta nasi pecel dan waktu itu memang sahurnya pecel," katanya. 

Dia hanya teringat waktu itu ayahnya meminta izin akan berlayar bersama kapal selam KRI Nanggala-402, dan berjanji akan kembali ke rumah pada Sabtu (1/5). 

Dalam kenangan Fahmi, Suheri merupakan sosok yang dikenal humoris. Tetapi dalam beberapa hari terakhir memang tampak sedikit pendiam. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya