Legislator Ini Pilih Pupuk Organik, Lebih Untung Katanya

09 Mei 2021 04:00

Jatim.GenPI.co - Anggota DPRD Jawa Timur Satib menilai sudah saatnya pemerintah mengakhiri polemik pupuk bersubsidi. 

Menurut politisi Partai Gerindra itu pemerintah harus bergerak mengkhusu ketergantungan petani terhadap pupuk subsidi. Salah satu caranya dengan melakukan sosialisasi pupuk organik ke petani.

BACA JUGA: Pertanian Jatim Diklaim Masih Perkasa Pasok Provinsi Lain

"Jika masyarakat mengandalkan subsidi, maka berat petani. Karena kondisi panen seperti ini," ujar Satib disela serap aspirasi masyarakat dikutip dari kominfojatimprov.com, Jumat (7/5). 

Satib yang berasal dari daerah pemilihan Jember Lumajang mengaku masih terus dicurhati petani soal kelangkaan pupuk. 

Permintaan yang banyak dengan stok berkurang membuat harga melambung. Kondisi tersebut merugikan petani karena membuat ongkos produksi membengkak. 

Sementara, ia menilai, penggunaan pupuk organik di petani masih sangat sedikit. 

Petani ditengarai masih enggan memilih alternatif penggunaan pupuk organik karena belum tahu hasilnya. 

"Karena petani kita selalu tradisional selama ini mengandalkan pupuk subsidi pupuk bahan kimia," ujarnya.

Satib mendorong penggunaan pupuk organik. Selain bisa mengurangi ketergantungan subsidi, juga dapat mengurangi beban fiskal negara yang tengah dihantam pandemi. 

BACA JUGA: Jenang Candi, Jajanan Khas Magetan yang Sempat Lesu, Bangkit Lagi

"Pemerintah harus mencarikan alternatif agar petani tidak bergantung pada subsidi. Salah satu solusi adalah menggiring para petani agar mau memakai pupuk organik," tegasnya.  

"Petani didorong di samping memakai pupuk subsidi ditambah dengan pupuk organik," tegasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM