Jatim.GenPI.co - Teknologi bukan sesuatu yang mustahil di dunia pertanian. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Probolinggo belum lama ini mencoba memakai drone di lahan pertanian yang ada di wilayahnya.
Bersama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Timur, drone digunakan untuk menyemprot antihama dan penyakit.
BACA JUGA: Petani di Banyuwangi Kini Bisa Cek Harga Pasar via Aplikasi
Penggunaan drone ini dilakukan di lahan pertanian Kelompok Tani Sidodadi IV Desa Sidopekso, Kabupaten Probolinggo.
"Penyemprotan hama dan penyakit dengan memakai drone itu dilakukan saat usia tanaman padi mencapai 1 bulan," ujar Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Kraksaan Priyo Basuki, Jumat (11/6).
Ia menilai, penyemprotan di lahan tersebut dipilih karena banyaknya Burung Seriti. Hal itu menandakan indikasi adanya serangan wereng dan pengrek batang.
Priyo mengeklaim penyemprotan menggunakan drone ini efektif untuk mengusir hama.
"Penyemprotan dengan menggunakan drone sangat efektif karena hama langsung hilang terkena anginnya drone. Selain itu, daya semprotnya juga lebih halus berupa uap," katanya.
Kepala DKPP Kabupaten Probolinggo Mahbub Zunaidi menambahkan, langkah menggunakan teinologi drone ini merupakan upaya efisiensi dan efektifitas dalam usaha tani.
Selain untuk menarik minat anak muda kembali menggeluti dunia pertanian.
Penggunaan drone, kata dia, juga relatif lebih irit biaya produksi dibanding menggunakan alat semprot manual.
"Penyemprotan dengan memakai drone jauh lebih efisien, hemat dan cepat jika dibandingkan dengan menggunakan tenaga manusia. Pestisida yang digunakan juga lebih irit dari pada secara konvensional," bebernya.
BACA JUGA: Rendang Jamur Prastiwa Eate, Produk Olahan yang Beri Nilai Tambah
Zunaidi memastikan, penggunaan drone akan diperluas lagi di lahan pertanian lain di Probolinggo.
Namun sebelumnya perlu dibentuk Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA). Anggaannnya, bisa didapatkan dari APBD Kabupaten Probolingo atau pengajuan usulan ke Kementan. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News