Jatim.GenPI.co - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri, Jawa Timur, menganjurkan kepada para petani agar memanfaatkan agensia hayati.
Cara ini dilakukan, untuk mencegah serangan hama wereng ke tanaman padi sehingga bisa mengurangi penggunaan pestisida kimia.
BACA JUGA: Hebat! UMM Kembangkan 2 Varietas Unggul Kentang
Kepala DKPP Kota Kediri Mohamad Ridwan mengatakan, pihaknya mendapat aduan terkait serangan hama wereng coklat di tanaman padi petani, di Kelurahan Ngampel dan Kelurahan Gayam, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.
"Temuan yang kami dapati tidak banyak, tapi tetap harus diwaspadai. Kami bersama para petani melakukan pengendalian dengan memanfaatkan agensia hayati untuk mengendalikan populasi dari wereng batang cokelat ini," kata Mohamad Ridwan, Rabu (30/6) kemarin.
Ia menjelaskan, agensia hayati merupakan program dari Kementerian Pertanian, berkenaan dengan kelestarian lingkungan hidup. Salah satunya untuk menekan penggunaan pestisida.
"Sekitar pada tahun 1970-an dan 1980-an pestisida kimia ini digunakan secara besar-besaran karena dinilai efektif mengatasi hama, namun efek samping yang ditimbulkan kepada lingkungan ini jadi tidak baik," kata dia.
Ridawan menambahkan, untuk mengatasi serangan hama wereng dengan agensia hayati memang harus bersabar. Namun hal itu juga berimbas positif, sebab lingkungan aman dari ancaman pestisida.
"Harusnya hama-hama itu punya musuh alami, seperti wereng punya musuh alami berupa laba-laba, lady bug tapi karena adanya pestisida kimia musuh alami dari hama ini juga ikut mati. Akibatnya susun rantai makanan juga terganggu," ujar Ridwan.
BACA JUGA: Frozen Fruit Banyuwangi Berhasil Tembus Pasar Ibukota
Pihaknya berharap petani semakin sadar, untuk menggalakkan pertanian berkelanjutan dan dibudidayakan secara sehat menuju ke pertanian organik.
"Sebisa mungkin kita minimalisir penggunaan pestisida kimia," ujar Ridwan. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News