Gapoktan di Kediri Ekspor Padi Organik Buatannya, Ajib!

16 Maret 2021 10:00

Jatim.GenPI.co - Budidaya padi organik yang dilakukan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tawang Jaya Mulya Abadi di Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri sangat memukau. 

Mereka berhasil memanen padi organik. Bahkan, dalam beberapa bulan ke depan siap mengekspor. 

BACA JUGA: Kerupuk Kangkung dan Wortel, Sudah Pernah Coba?

"Rencana bulan lima atau enam uji coba untuk ekspor ke Swiss. Padinya minta varietas Logawa, karena permintaan dari sana," ujar Ahmad, Senin (15/3). 

Budidaya padi organik sudah dilakukan Ahmad sejak 2015. Namun, baru menarik perhatian Gapoktan pada 2017.

Sementara jumlah anggota Gapoktan Tawang Jaya Mulya Abadi sebanyak 185 orang. Dengan total lahan 141 hektare milik anggota. 

Dari jumlah itu, sebanyak 3,14 hektare saja yang ditanami padi organik. Sisanya, masih memanfaatkan pupuk kimia.

Ahmad mengakui, produksi padi organik memang tidak sebanyak padi yang sistem tanamnya non organik. Untuk padi organik, dari lahan 2 hektare produksinya lebih dari 7 ton, dengan varietas yang ditanam bermacam, mulai beras putih, merah hingga hitam. 

Ia mengakui karena produksi yang bagus, produk dari Gapoktan Tawang Jaya Mulya Abadi mendapat dukungan dari pemerintah daerah. 

Selama ini, kata dia, para petani juga mendapatkan pelatihan membuat pupuk organik dari pemerintah kabupaten. 

"Pemda sangat mendukung. Pengolahan pupuk organik juga dari pemda. Bibit awal dari pemda, kemudian kami kembangkan sendiri, kan organik tidak beli," kata dia.

Pemda, katanya, juga membantu penjualan. Beras untuk memenuhi permintaan dari pusat perbelanjaan serta dikirim ke luar kota. Beras itu terdiri dari beras putih, merah dan hitam.

BACA JUGA: 3 Menteri Panen Raya di Gresik, Beri Pesan ke Petani

"Kalau pemasaran beras putih itu lewat pemkab, ada yang ke Jakarta dan pusat perbelanjaan. Ke Jakarta itu minimal 0,5 bulan sekali 2 kuintal, berasnya ada merah, hitam, dan putih jadi campur," kata dia.

Pihaknya juga terbantu dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri. Gapoktan di daerahnya termasuk binaan dari Bank Indonesia Kediri. Selain dibantu untuk konsultan, juga dibantu mesin pemotong padi, termasuk alat untuk mesin vacum sealer beras. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM