Penyuluh Pertanian, Wajib Kuasai Teknologi

Jatim.GenPI.co - Penyuluh pertanian di era teknologi seperti ini tidak boleh gagap teknologi (gaptek), sehingga harus menguasai teknologi.

Apalagi Kementerian Pertanian sudah mencetuskan moto Maju, Mandiri, dan Modern.

BACA JUGA: Jagoan Tani Masuk Fase Mentoring, Peserta Antusias

“Program yang baik akan berjalan dengan operasional yang baik melalui pengawalan yang berjalan dengan rekomendasi. Disinilah fungsi dari Penyuluhan Pertanian,” kata Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian, Bustanul Arifin Caya, Rabu (23/6) bulan lalu mengutip dari laman Kominfo Jatim.

Menurut Bustanul, selain penyuluh pertanian yang wajib kuasai teknologi, PNS, Tenaga Harian Lepas Bantu Penyuluh Pertanian (THLTBPP), PPPK, menjadi garda terdepan dalam penyediaan pangan.

Lanjut Bustanul, di era teknologi 4.0, tidak ada pilihan lain. Penyuluh pertanian wajib menguasai teknologi informasi.

Sebab siapapun yang menguasai teknologi informasi, mereka akan menguasai pasar. Demikian juga penyuluh yang juga harus menguasai teknologi informasi.

“Kita (penyuluh) gak boleh gagap teknologi, karena kini semua dengan mudahnya mengakses teknologi. Sehingga jangan pernah beranggapan dengan adanya teknologi menyulitkan penyuluh, tapi justru mempermudah penyuluh,” tegasnya.

Bustanul mengakui, dalam meningkatkan kualitas SDM, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berpesan untuk mulai dibangun komunikasi, membangun lingkungan yang kondusif bagi kinerja mereka serta punishment and reward seperti BOP.

Membangun lingkungan tak hanya fisik berupa rumah penyuluh (BPP,red), tapi juga membangun fisik, hati dan pikiran. Salah satunya dengan mendorong THL-TBPP menjadi ASN untuk membangun kenyamanan hati penyuluh.

BACA JUGA: Petani Madiun Panen Padi, Segini Harga Jualnya

“Jika fisik dan hati sudah tenang, pola pemikirannya bisa berkembang,” tambahnya.

Diangkatnya 11 ribu penyuluh menjadi ASN PPPK menjadi salah satu upaya Kementerian Pertanian meyakinkan Presiden bahwa sektor pertanian mampu bergerak dengan kinerja yang baik dari penyuluh. (*)