Dua Daerah ini Tak Ajukan Beras Cadangan, Kenapa?

19 Juli 2021 00:00

Jatim.GenPI.co - Dua daerah ini tak ajukan pemanfaatan beras cadangan saat pandemi Covid-19 di wilayah Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional Kediri, Jawa Timur.

"Beras bencana (cadangan beras pemerintah) masih. Kami sudah koordinasi dengan dinas di kabupaten/kota terkait yang mau mengambil cadangan beras pemerintah untuk bencana Covid-19 ini. Yang sudah koordinasi itu Kabupaten Nganjuk, sedangkan Kota dan Kabupaten Kediri belum," kata Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional (Subdivre) Kediri Mara Kamin Siregar, Minggu (18/7) kemarin.

BACA JUGA: Penyuluh Pertanian, Wajib Kuasai Teknologi

Ia mengatakan belum diambil beras cadangan salah satunya karena masih banyak bantuan. Namun, stok tetap aman dan bisa diambil sesuai kebutuhan.

Sementara, saat ini stok di gudang Bulog Kediri sekitar 12.200 ton masih mencukupi hingga 2021.

Stok di gudang tersebut juga untuk berbagai macam kebutuhan termasuk untuk penyaluran bantuan kepada keluarga penerima manfaat.

Walaupun stok masih melimpah, Mara Kamin menegaskan pengadaan beras dan gabah hingga saat ini masih terus dilakukan. Bulog menggandeng mitra untuk kebutuhan penyerapan gabah dari petani dengan harga yang telah ditetapkan atau harga pembelian pemerintah (HPP).

BACA JUGA: Jagoan Tani Masuk Fase Mentoring, Peserta Antusias

Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Triyono Kutut Purwanto mengatakan di Kota Kediri, pemerintah telah mengalokasikan anggaran jaring pengaman untuk keluarga yang terpapar Covid-19 baik yang dirawat maupun isolasi mandiri.

Ia mengatakan setiap keluarga dapat bantuan total Rp 500 ribu dan bahan pokok seperti, beras, minyak goreng, telur, hingga masker. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM