Jatah Pupuk Bersubsidi Pamekasan Ditambah

18 Maret 2021 12:30

Jatim.GenPI.co - Kepala Bidang Produksi Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pamekasan Achmad Suaidi menyebut, mendapat tambahan pupuk bersubsidi tahun ini. 

Dari alokasi sebelumnya 57.943 ton, menjadi 94.659 ton. Bertambah 36.659 ton. 

BACA JUGA: Wow! Harga Cabai di Jember Lebih Mahal Daripada Sapi

"Penambahan jatah pupuk bersubsidi ini berdasarkan ketentuan yang disampaikan pemerintah pusat kepada Pemkab Pamekasan," ujar Suaidi, Rabu (17/3).

Penambahan pupuk berubsidi ini, kata dia, sesuai dengan meningkatnya kebutuhan di Pamekasan. 

Usulan di rencana definitif kebutuhan kelompok pupuk elektronik (e-RDKK) telah disampaikan oleh para petani melalui kelompok tani kepada pemerintah pusat.

"Berdasarkan RDKK elektronik yang diusulkan itu, kebutuhannya memang meningkat," katanya, menjelaskan.

Bertambahnya pupuk bersubsidi ini terjadi pada semua jenis. Pupuk Urea misalnya, mendapatkan alokasi sebanyak 28.114 ton. Kemudian pupuk SP-36 jadi 14.104 ton, ZA 15.962 ton, NPK 19.510 ton, dan pupuk organik 16.939 ton. 

Sebelumnya, pada musim tanam 2020, alokasi pupuk bersubsidi untuk Kabupaten Pamekasan untuk jenis urea hanya 27.094 ton, SP36 sebanyak 5.055 ton, ZA 12.628 ton, NPK 9.000 ton, dan pupuk organik 4.166 ton. 

BACA JUGA: Ternyata Ketahanan Pangan Indonesia Masih Rendah

Seluruh pupuk yang telah dialokasikan tersebut, katanya, akan didistribusikan melalui kelompok tani yang tersebar di 178 desa dan 11 kelurahan di 13 kecamatan se Pamekasan.

Di Kabupaten Pamekasan, jumlah kelompok tani saat ini sebanyak 1.104 kelompok dengan jumlah petani terdata sebanyak 138 ribu orang lebih. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM