Produktivitas Porang Naik Dua Kali Lipat, Tapi Petani Galau

Jatim.GenPI.co - Budidaya tanaman porang membuahkan hasil yang menggembirakan, dimana tahun ini berhasil menaikkan tingkat produktivitas dua kali lipat dari tahun lalu.

Perkiraan pertengahan tahun hingga Desember nanti proses panen akan terjadi dan masuk tahap pemasaran.

BACA JUGA: Harap Bersabar, Pelatihan Petani dari Kementan Ditunda

"Banyak petani porang di beberapa daerah mulai panen Juli ini,namun masih bingung akan disalurkan kemana,” kata Thomas Raja Sentosa, Founder Raja Porang Indonesia mengutip dari laman Kominfo Jatim, Jumat (30/7).

Menurutnya, fenomena petani itu disebabkan budidaya yang sukses namun belum diikuti dengan manajemen pasar yang terukur, kendala pasar yang belum terukur, namun harga umbi porang juga mengalami penurunan.

“Pada tahun 2020 lalu harga stabil dikisaran Rp 8.000 per kg, namun sekarang hanya di angka Rp 7.500 per kg saja,” kata pria yang sering dipanggil raja porang ini.

Kondisi ini menurut Thomas membuat galau petani yang sangat antusias menanam tanaman ini.

BACA JUGA: Sifatnya Mudah Tumbuh, Porang Alternatif Pengganti Nasi?

Sementara itu, Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Suwandi mengatakan, saat ini petani harus mulai berfikir mengintip pasar porang dengan jeli.

Sebelum nantinya melakukan budidaya. Memetakan pasar seperti ini dilakukan baik untuk pasar lokal maupun pasar ekspor. (*)