Kampung di Lumajang ini Kumuh, Sekarang Lihat Sendiri

Jatim.GenPI.co - Kampung lempeni, begitu orang menyebut RW 2 Kelurahan Ditotrunan, Kabupaten Lumajang ini dulunya terlihat kumuh.

Sebab mayoritas warga enggan terhadap kebersihan. Namun kondisinya saat ini berbanding terbalik dengan dulu.

BACA JUGA: Puslit Sukosari Yakinkan UMKM, Beras Pisang Datangkan Cuan

Sejak 2018, warga secara sadar gotong-royong membangun kampung Lempeni menjadi bersih dan asri.

Nah, berkat kegigihan dan kesadaran warga menata lingkungan itu, mengantarkan RW 2 Ditorunan menjadi juara 2 Kawasan Rumah pangan Lestari se Kelurahan Ditotrunan.

Tak hanya itu, kampun Lempeni juga berhasil menyabet juara 1 Pawon urip se Kelurahan Ditotrunan, juara 3 Pawon Urip se Kecamatan Lumajang.

Lalu pada 2020, meraih piala bergilir Bupati Lumajang sebagai Kampung Resik se Kabupaten Lumajang. Bahkan dinobatkan menjadi 1 dari 4 Proklim kabupaten yang diusulkan ke Tingkat Nasional.

"Tahun ini menjadi salah 1 dari 4 Kampung Proklim Kabupaten yang lolos diusulkan Provinsi sebagai Calon Kampung Proklim Nasional," terang Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang, Yuli Harismawati mengutip dari laman Pemkot Lumajang, Kamis (12/8).

Warga di sana, menanam Tanaman Lempeni yang kaya khasiat ditanam warga dalam pot-pot dari sak bekas.

BACA JUGA: Keren! HKTI Jember Sumbang Hasil Pertanian Dua Bak Mobil

Meskipun kondisi medan tak mendukung, karena gang sempit, tidak menyurutkan warga menanam aneka tanaman.

Selain banyaknya tanaman, keramahan warga dan nuansa "kampung" sangat kental, sehingga menjadikan daya tarik tersendiri bagi Kampung Lempeni. (*)