Jatim.GenPI.co - Program "Jagoan Tani", ajang menumbuhkan semangat kewirausahaan bidang agribisnis di Banyuwangi berhasil menarik milenial untuk pergi ke sawah atau ladang.
Buktinya dari program Jagoan Tani tersebut, sebanyak 1.489 anak muda dari 427 tim ikut dalam ajang ini, bersaing memperebutkan modal usaha sebesar Rp 150 juta.
BACA JUGA: Kampung di Lumajang ini Kumuh, Sekarang Lihat Sendiri
Berbagai usaha rintisan dan ide bisnis diajukan dan didiskusikan, mulai pertanian pangan, holtikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, hingga kehutanan.
Lemonto, salah satu kelompok anak muda Desa Jambewangi di kaki Gunung Raung berhasil meraih juara pertama. Mereka mendapatkan stimulus modal Rp 50 juta.
“Alhamdulillah produk kami diterima pasar. Apalagi di saat pandemi ini banyak orang yang membutuhkan minuman penambah imunitas. Produk kami merambah berbagai daerah di Jawa, Sumatera, dan Papua,” kata Beni Irwanto ketua tim Lemonto, mengutip dari laman Pemkab Banyuwangi, Jumat (13/8).
BACA JUGA: Puslit Sukosari Yakinkan UMKM, Beras Pisang Datangkan Cuan
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas gembira dengan program Jagoan Tani, karena animo tinggi dari anak muda atau milenial ini.
”Anak muda Banyuwangi harus tetap bersemangat dan berkreativitas meski pandemi ini memang menghadirkan situasi yang sulit. Jagoan Tani menjadi salah satu pintu untuk mengajak anak-anak muda masuk ke agribisnis, membantu petani, memberi nilai tambah, memberdayakan berbagai potensi lokal,” ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News