Jatim.GenPI.co - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Jombang.
Di sana, dia bertemu dengan petani milenial. Ada lima hal penting yang bisa menjadi pegangan mereka untuk acuan dalam membangun pertanian masa depan.
BACA JUGA: Tips Cerdas Budi Daya Padi Versi Pemkot Malang, Coba Deh...
Menurutnya anak muda harus membuat rencana jangka panjang dengan planning yang jelas.
Hal ini sebagai modal dasar dalam melangkah, sehingga petani muda tidak bia berdiam diri tanpa memikirkan inovasi.
"Planningnya jelas dan harus terus perkuat. Jelas artinya budidayanya tidak kabur. Pemasarannya sudah dikonsepkan dan pemasarannya sudah dipikirkan," katanya saat berkunjung ke Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu.
Ia menambahkan, petani milenial juga harus memiliki atensi dan berpikir keras untuk meraih kesuksesan.
Poin ini anak muda tidak boleh menyerah hanya dengan satu kali kegagalan.
"Gagal itu biasa, kalau perlu gagal dulu baru berhasil. Dan yang paling penting atensinya terus bermain. Tidak boleh hanya disatu tempat saja," ujar dia.
Poin ketiga adalah mempergunakan ilmu pengetahuan sebagai modal dalam berpikir dan bertindak.
Pengetahuan harus disiapkan dengan cara belajar dan mengasah rasa keingintahuan.
"Kalau saya bilang poin ini harus lebih banyak memakai knowledge. Pakai pengetahuanmu sebab keringat tidak pernah mengingkari janji," tambah dia.
Kemudian poin keempat dan kelima ialah harus mau berkorban dengan keringat yang lebih banyak tanpa mengabaikan integritas.
BACA JUGA: Faktanya, HPP Gabah di Situbondo Sudah Turun Karena Isu Impor
Nah, poin ini adalah berkorban demi sebuah cita-cita untuk sesuatu yang lebih besar.
"Intinya alam kita ini sudah Tuhan kasih untuk dirawat dan dioptimalkan. Tinggal kita belajar yang rajin dan mau berusaha. Jadi saya sarankan selesai bimbibingan teknis ini cari jalannya. Cari inovasinya. Insyaallah semua bisa kita lakukan," kata dia. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News