Pemerintah Janji Serap Ribuan Ton Gabah dari Jombang

28 Maret 2021 15:30

Jatim.GenPI.co - Pemerintah berjanji akan menyerap sebanyak 25 ribu ton gabah ndari petani Jombang, untuk menjaga stabilitas harga beras di masa panen raya Maret-April 2021.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, serapan beras ini penting untuk mengoptimalisasi stok. 

BACA JUGA: Petani di Jombang Dapat 5 Pesan Dari Mentan, Apa Saja?

Karenanya, ia meminta semua pihak harus ikut serta dalam optimalisasi panen raya serta menjaganya.

"Hasil panen raya padi penyerapanya dilakukan Bulog dan BUMN lainnya seperti RNI dan bisa juga lintas sektor yaitu pihak swasta untuk menanganinya," ujar Syahrul, Minggu (28/3). 

Ia berharap produktivitas bisa tetap menjaga harga sesuai harga pokok penjualan (HPP). "Jangan sampai harga gabah/ beras di bawah HPP," katanya. 

Syahrul pun meminta pemerintah daerah yakni gubernur dan bupati ikut mengawasi agar kegiatan serap gabah/beras agar berjalan optimal. Dirinya tak menampik penyerapan gabah membutuhkan sinergitas semua pihak. 

"Saat ini hanya pertanian yang berproduksi. Oleh karena itu kita harus menjaga semangat yang ada di pertanian terutama petani dan juga semangat stakeholder lainnya untuk bekerja sama dengan baik," sebutnya. 

Syahrul menjamin produksi padi awal tahun 2021 ini cukup terjamin dan sesuai dengan target untuk stok beberapa bulan ke depan. 

Kementan tengah fokus menjaga harga sesuai HPP, dan meningkatkan produktivitas. 

BACA JUGA: Faktanya, HPP Gabah di Situbondo Sudah Turun Karena Isu Impor

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Suwandi menambahkan pihaknya telah mengerahkan tim gerakan serab gabah petani (GSGP) sebagai langkah strategis mengamankan produksi atau stok beras nasional. 

Tak hanya itu, ini juga bergerak menjaga harga pada saat musim panen raya padi pada Maret-April 2021. (ant) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM