Jatim.GenPI.co - Berbagai masalah kulit kerap menghantui saat puasa. Mulai dari kulit kering, kusam, hingga iritasi karena kekurangan cairan.
Namun, menurut Delovely Beauty Expert dr Hansen Sudarma, puasa justru memberi banyak efek positif terhadap kulit.
BACA JUGA: Asupan Makanan Saat Berbuka Puasa yang Disarankan Ahli
Salah satunya mempercepat regenerasi sel yang dapat memicu peremajaan kulit.
"Kalau tidak puasa, kulit tidak tenang karena tiap hari diganggu makanan cepat saji, minuman kaleng, makanan berminyak, dan lain-lain," ujar Hansen dalam talkshow berjudul Tetap Cantik di Bulan Puasa, Kamis (15/4).
Puasa memberikan efek positif pada tubuh karena untuk sementara berhenti mengonsumsi makanan dan minuman yang berpotensi buruk bagi tubuh.
"Karena tidak mengonsumsi itu, waktunya kulit meregenerasi sel," jelasnya.
Apalagi, banyak orang yang berpuasa mengonsumsi kurma sebagai takjil.
Hansen mengatakan, kurma mengandung antioksidan yang bisa membantu kulit melakukan detoksifikasi.
Supaya hasil regenerasi kulit maksimal, kata Hansen, harus dibantu dengan 'bahan baku' yang tepat.
Bahan baku yang dimaksud adalah produk perawatan wajah maupun penanganan di klinik kecantikan.
"Karena regenerasi, sel kulit mati kemungkinan menumpuk. Sabun yang mengandung salicylic acid atau BHA bagus digunakan sebagai perawatan di rumah," ucap Hansen.
BACA JUGA: Hindari Langsung Tidur Usai Sahur, Kurang Baik Untuk Kesehatan
Selain itu, penting juga untuk mengaplikasikan produk perawatan wajah yang memiliki vitamin C, niacinamide dan ekstrak bunga daisy di dalamnya.
"Misalnya seperti Serum Illuminator, itu bisa mencegah tanda-tanda penuaan, melembabkan, mencerahkan dan menyamarkan flek serta noda bekas jerawat," tuturnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News