Kenali Penyebab Lansia Depresi dan Solusinya

Jatim.GenPI.co - Membahagiakan orang tua menjadi salah satu cara untuk membalas kasih sayang yang telah diberikan. 

Namun tahukah, lansia sangat rentan gangguan kesehatan termasuk depresi. Dosen Fakultas Keperawatan UNAIR, Sylvia Dwi Wahyuni menyebutkan hasil penelitian pada lansia yang ada di dua kota di pulau Jawa didapatkan data bahwa 33,8 persen memiliki depresi.

BACA JUGA: Kubis Kaya Vitamin C dan Rendah Kalori

“Secara umum, lansia ingin tinggal bersama dengan keluarga terutama keluarga inti serta mendapatkan perawatan yang baik dari keluarganya," ujar Sylvia mengutip laman UNAIR. 

Meski demikian, ia tak menampik bahwa ada beberapa lansia yang kurang mendapat perawatan dari keluarga. 

Karena banyak faktor, di antaranya tidak memiliki keturunan, memiliki keturunan tetapi keturunannya tersebut meninggal terlebih dahulu, anak pergi ke mertua, anak tidak mau direpotkan untuk mengurus orang tua, maupun anak terlalu sibuk. 

"Sehingga lansia atau keluarga memutuskan panti sebagai salah satu alternatif untuk mendapatkan perawatan dan pelayanan secara memadai bagi lansia,” ungkapnya.

Mereka para lansia tersebut membutuhkan dukungan sosial. Hal itu dapat memberikan dampak yang baik terhadap harapan dan motivasi lansia. 

Dukungan sosial pada lansia juga akan memberi perasaan nyaman, dicintai ketika mengalami depresi, bantuan dalam bentuk antusiasme, empati, kepercayaan, perhatian sehingga individu yang menerimanya merasa berharga.

“Oleh karena itu, dukungan sosial sangat dibutuhkan oleh lansia. Upaya yang dapat dilakukan oleh pihak panti werdha adalah meningkatkan kegiatan bersama yang diikuti semua lansia," ungkapnya. 

BACA JUGA: Pemain Persik Jawab Tuntas Keraguan Pelatih

Ia menyarankan untuk melakukan hal-hal sederhana yang bisa dilakukan, seperti: makan bersama, kegiatan senam rutin, kegiatan ibadah bersama, serta acara hiburan seperti menonton bersama dan kegiatan bersama lainnya. 

"Selain itu, petugas kesehatan dapat terus meningkatkan kompentensi agar dapat memberikan pelayanan kesehatan pada lansia khususnya untuk mengantisipasi kejadian depresi,” tandasnya. (*)