Jatim.GenPI.co - Distress (jenis stres negatif) yang kadang berujung insomnia, untuk mengatasinya ternyata dari ahli cukup mudah yakni mengatur napas dan berusaha tetap rileks.
"Atur napas dengan cara ambil napas panjang dari hidung, keluarkan pelan-pelan lewat mulut, diulang berkali-kali sambil yakinkan otak kita semua baik-baik saja. Itu cara praktis mengatasi distress, dengan cara relaksasi. Ambil posisi paling nyaman kemudian silahkan rileks," ujar Dokter spesialis kedokteran jiwa Unair dr. Nur Azizah AS., Sp.KJ.
Ia mengatakan teknik ini akan membantu meredakan ketegangan otot, membuat napas serta detak janung menjadi lebih teratur sehingga kondisi penderita bisa lebih baik.
Pengaturan pola napas juga bermanfaat bagi seseorang dengan insomnia atau sulit tidur.
Cara lain, penderita juga sebaiknya menghindari tidur siang karena jumlah tidur seperti yang disarankan para pakar kesehatan diatur dalam satu hari bukan hanya malam.
Sehingga pada umumnya orang dewasa membutuhkan sekitar 7 jam tidur dalam 24 jam.
Tidur, merupakan sebuah usaha, tindakan dan perilaku yang membutuhkan persiapan sama halnya seperti bepergian ke suatu tempat.
Azizah menyarankan penderita insomnia melakukan sejumlah hal sebelum tidur, seperti membersihkan diri, menjauhkan benda yang mengganggu tidur, misal ponselm dan berdoalah.
"Siapkan lingkungan seperti tempat tidur, lampunya, kamar tidur untuk tidur bukan untuk yang lain," kata dia. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News