Ponpes MNQ Alqolam Tuntaskan Salat Berkualias di Bulan Ramadan

03 Mei 2021 00:00

Jatim.GenPI.co - Ratusan warga menuntaskan pelatihan salat yang baik dan berkualitas yang digelar Ponpes Ma'had Nurul Qur'an (MNQ) Alqolam Sekawan.

Dimana pelatihan tersebut berlangsung di Jalan Mleto No. 15 Sukolilo, Kota Surabaya selama 17 di bulan Ramadan.

BACA JUGA: OMG! Klinik di Surabaya Sepi, Minta Puskesmas Redistribusi Pasien

Pengasuh Ponpes MNQ Alqolam Sekawan K.H M. Ali Misbahul Munir mengatakan, pelatihan yang bertema 17 hari Tahfidz dan Taffahum
Arti Bacaan Salat dimulai sejak awal Ramadan yakni 13 April dan berakhir pada 2 Mei 2021.

"Jadi ada sertifikat bagi yang ikut. Sertifikat ini menjadi pengingat. Shalat yang baik akan melahirkan aktivitas aneka aktivitas yang baik. Tidak perlu menyalahkan orang lain, lihat shalat kita karena nanti yang pertama dihisab adalah shalat kita," kata Misbahul Munir usai menyerahkan sertifikat kepada para santri.

Kegiatan tersebut diikuti sekitar 120 orang, yang meliputi 40 orang merupakan santri MNQ dan sisanya masyarakat umum dari berbagai kalangan.

Menurut dia, dalam waktu dekat, pihaknya juga akan mengembangkan pelatihan shalat untuk anak-anak setingkat  SD, SMP dan SMA.

Kiai Munir sebelumnya mengatakan latar belakang adanya pelatihan shalat tersebut berawal dari dirinya mengisi pengajian umum di sejumlah masjid.

Saat pengajian berlangsung, lanjut dia, ternyata masih banyak masyarakat yang bertanya tentang salat.  

"Banyak yang lulusan sarjana, dokter dan lainnya tidak paham arti salat. Makanya kami gelar pelatihan ini," ujarnya.

Selain itu menegaskan bahwa selama kegiatan berlangsung tidak ada transaksi alias gratis karena Allah SWT.

"Jangan sampai minta ke orang atau menarik biaya ke santri. Saya dilarang minta sumbangan.
Kalau ada yang sumbang dengan ikhlas ya tidak apa-apa. Tidak baik meminta-minta, lebih baik memberi," katanya.

BACA JUGA: Ingin Menyebrang Ketapang-Gilimanuk, Cek Syaratnya

Adanya acara ini membuat warga setempat senang, seperti yang dirasakan Abdul warga Rungkut ini.

Ia mengaku selama ini mengerjakan salat hanya sebatas formalitas atau menggugurkan kewajiban saja, tanpa mengetahu makna salat. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co JATIM